Sabtu, 19 Januari 2013

Kehidupan dibelakang Komputer

When you don't care anymore about time sleeping
When living a life about night become a day and a day become your night
When you feel grateful about yourself meanwhile it's not great at all
All you left to do was smoking, smoking, smoking
Dragging daydreaming fascinating

When you can't remember anymore since when you're not up until 4 in the morning
When you waste your time in the afternoon with, sleeping
You're feeling productive with just reading news through website
And it's been ages since you're talking to your dad


Then suddenly you look into mirror
accidentally - since you're no longer interest with anything in your life
and thinking, "sejak kapan muka gue jadi aneh gini?
Putih pucat
Lingkaran hitam di sekitar mata
Bibir yang menghitam kebanyakan diasapi
Jerawat dimana-mana
What the hell is going on with me?"

You can pout whilst looking through people at social media
Just to find out you're way back behind them

Selasa, 01 Januari 2013

Jalan - jalan ke Pantai #Bali

Dalam kesempatan berlibur ke Bali, pantai pertama yang saya kunjungi adalah pantai yang terletak melalui Discovery Shopping Mall, merupakan mall dengan arsitektur terbuka dan nyambung dengan pantai. Alternatif yang menarik sebagai one stop shopping dan rekreasi. Letaknya di Kartika Plaza, jalan yang sudah terkenal dengan sederetan restoran dan pusat perbelanjaan, dekat dengan Kuta Center.

Pemandangan dari backyard Mall Discovery. 

Pantai yang saya tidak ketahui namanya ini, memiliki air yang jernih dan bersih. Wisatawan berkumpul untuk berenang, foto-foto, dan mengabadikan sunset. Arus ombak yang tidak terlalu besar menjadikan pantai ini pilihan yang menyenangkan untuk bermain bersama teman atau keluarga.
Sunset yang berhasil diabadikan


Pada sore hari komunitas shuffle danc remaja Bali beraksi di tangga :D

Dari Discovery Mall let's move on to Dreamland. Dari yang saya kunjungi kemarin, Desember 2012, kawasan Dreamland sedang dibuat proyek untuk menjadikannya kawasan yang elit dan mewah, dilihati dari gerbang masuknya yang luas dan bersih dan pembangunan hotel-hotel besar disepanjang jalanan. Seorang teman merekomendasikan menikmati Dreamland di Klapa resort, disana kita bermain di pantai sambil duduk-duduk di cafe-nya. Untuk masuk ke Klapa Resort, per-orang diharuskan membeli voucher sebesar Rp 100.000 lebih dahulu yang dapat ditukarkan dengan makanan/minuman di dalam. Mata pun ikut dimanjakan dengan interior yang luxurious.

Exterior memasuki Klapa Restaurant

Pool di depan restaurant
Exterior cafe Klapa

Interior
Disarankan untuk berenang di laut Dreamland ini dibawah pukul 10.30 pagi karena ombak sudah sangat besar dan membuat berenang tidak nyaman. Kecuali jika Anda memiliki kemampuan berenang yang tinggi sehingga ketika ombak datang dapat berenang dibawahnya menembus terjangan. Pantai ini memang dijadikan turis sebagai ajang surfing, sehingga tidak heran ketika wisatawan lokal/asing yang ingin bermain cantik tengah melipir ke bibir pantai menghindari terjangan ombak, terlihat beberapa bule sedang asik di tengah laut entah untuk berenang atau berselancar.
Pemandangan Dreamland dilihat dari Klapa Restaurant
Dari Dreamland kita pindah ke Pantai Kuta yang sudah tersohor keindahannya di penjuru dunia - lebay. Dan ternyata ketika saya kesana memang sangat indah pada siang menjelang sore. Walaupun teriknya kota Bali ampun-ampunan namun itu tidak menghalangi saya untuk bermain-main. Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan pemandangannya saja sambil dengerin musik atau sekedar baca novel bisa menyewa payung yang disediakan. Satu payung berisi dua kursi untuk berjemur dengan kisaran harga Rp 25.000/jam.

Begitu duduk sudah ada penduduk lokal yang menawarkan jasa kepang/rasta rambut. Ia membuka harga Rp 100.000/kepala. Tawar menawar terjadi sehingga disepakati harga Rp 60.000. Nggak lama kemudian payung mulai didatangi penjual-penjual yang menawarkan dagangannya, entah tato, handuk, atau memijat kaki.

Kuku yang sedang diaplikasikan nail art. Awalnya ditawarkan harga Rp 50.000 hingga akhirnya sepakat dengan Rp 30.000

Voila! tunggu hingga kering selama 5 menit

Foot massage. Rp 25.000 dengan durasi yang tidak tetap
News from Kuta. Pada tahun baru 2013 sepanjang pantai Kuta dipenuhi oleh wisatawan. Mulai pada malam hari jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor sehingga untuk mencapai kesana dengan berjalan kaki. Lautan manusia pun mulai terlihat dengan suhu udara yang pengap sehingga tidak heran kebanyakan yang merayakan tahun baru disini berpesta dengan kaos dan celana seadanya. Hiburan yang disediakan rata-rata panggung dengan DJ dan musik yang bertempo cepat. Lagu yang rajin diputar dan mendapat sambutan meriah pada saat itu adalah Gangnam Style yang dipopulerkan oleh PSY, tentu saja.

Keesokan harinya, saya berencana untuk berjemur sambil bermain air di pantai Kuta, namun ketika datang saya membatalkan rencana tersebut karena terus terang saja melihat "hasil" perayaan tahun baru saya jadi tidak selera. Sampah plastik di sepanjang pesisir pantai, tidak terkecuali pada lautnya juga.

Wake up call!

Langit pun muram melihat kejadian ini
Tidak ada salahnya berkumpul dan berpesta pora dalam occasion tertentu, tapi saya rasa dengan membuang kotorannya sendiri tidak akan mengurangi kesenangan dalam berkumpul. Hari ini tidak jadi berenang plus saya malu pada wisatawan asing yang melihat kejadian ini di pantai Kuta, sebagai warga Indonesia saya tidak ingin dicap mental menyedihkan dengan tidak menghargai aset pariwisata negara. Sudah tidak jadi berenang, masih harus juga menghadapi kemacetan yang ampun-ampunan. 

Well, happy new year everyone :D

Bird Park #Bali

Jalan-jalan ke daerah Gianyar ga ada salahnya mampir ke Bali Bird Park, taman konservasi burung terbesar di Bali. Dengan biaya sebesar Rp 82.500 untuk dewasa, sudah dilengkapi dengan fasilitas menonton animax 4D dan pertunjukan basic instinct. Konservasi ini ditata dengan apik dan kerawatannya dijaga menjadikan jalan-jalan terasa nyaman disuguhi oleh pemandangan nan asri. Satu yang saya sayangkan ketika menonton 4D theater bahasa yang digunakan berbahasa inggris. Memang pengunjung luar yang datang terlihat 60-50 dengan pengunjung lokal namun tidak ada salahnya melestarikan bahasa sendiri kan kemudian untuk sub-title nya baru bahasa inggris sebagai bahasa universal yang dimengerti.
            Teriknya matahari di Bali sempat terobati ketika memasuki studio 4D yang dingin. Setting seperti studio-studio umumnya ketika nonton di bioskop di mall dan ketika masuk pun diberikan kacamata 3D. Tontonan mengenai perjalanan seekor anak burung yang berimigrasi dari Alaska diberikan grafis yang menarik dan menghibur. Pada adegan kebakaran studio tiba-tiba dimunculkan asap putih yang membumbung dan adegan action studio diberikan kilatan seperti halilintar.

Foto yang diambil pada tengah durasi
Datang pada pukul 10.30 pagi WITA merupakan waktu yang pas ke tempat ini karena pertunjukan 4D baru dimulai pada pukul 11 - yang berlangsung selama 20 menit - kemudian pada pukul 11.30 atraksi burung-burung konservasi dilangsungkan pada area yang berbeda namun masih satu kawasan.

Lokasi pertunjukan Bird Instinct

Pelatih memberikan aba-aba
atraksi burung kaka tua yang diberi nama Al, El, Dul, dan Dhani
oOverall, bird park merupakan salah satu kawasan wisata yang menarik untuk dikunjungi bila ke Bali, secara di kampung saya - Jakarta - belum ada konservasi dengan fasilitas yang memadai seperti ini.