Jumat, 13 Juni 2014

What's Left From Korea

After spent more or less five days in Seoul, I could pull up some assumptions. First of all, it would be not Korea if we're not talking about its fashion. Beside I adore of Hanbok so much, what I've been looking at these summer days, all the girls have like its own uniform that is: micro mini skirt or pants and a big size shirt with nike/addidas sneakers. Most of it mix with cropped tee. I'm so in love with those styles. And yes they're so skinny and have a porcelain skin.

What's funny is the boys style. They'd receive to be make over all same with his spouse! all the way down even the accesorise! 

Moving on to food section, I would like to share a taste about junk food brand that has known worldwide, KFC. For how it made is uniqe - because Korean can't get enough of garlic - so the fried chicken pour by sticky and sweet sauce and put garlic all over it. Tasty and can't be found in Indonesia of course! And they mixed any kind of food with pickle side-dish, any kind of vegetables! Radish, turnip, celery, and the famous Kimchi. Too bad we don't like it as much so often it get wasted.
But we could manage it with night snacking which is so easy to find and it's so variety interesting. Taste good too! They have shrimp tempura, kim-bab, chicken fried, seafood, takoyaki, and so on. The atmosphere is perfect for candle light dinner or hanging out with beloved friends.

And after all, talking about South Korea, it couldn't be replace with its own advacement of the country. One example, which is I adore the most, the alacrity from protects its citizen. Every station subway, they have big box corner made of glass, contains mask and other things from diasaster such as fire or earthquake. Salute!

Beside that, it really is a comfortable for tourist keep coming and see the beautiful of the country. Just look at how neat the station is. The newspaper stand isn't abruptly awful just like in Jakarta - or in Indonesia for general, I guess. Nevertheless, it's a bit shocking to me to see plastic surgery advertisement every down of basement ;)



















Rabu, 11 Juni 2014

Finding Everland

Hari ke-empat liburan ke Korea saya dan suami rencanakan untuk ke Everland. It's like a theme park semacam Lotte World di Korea tapi berdasarkan gosip dari teman, orang Korea sendiri mengatakan Dufan masih lebih bagus daripada Lotte World, so Everland, here we go!

Untuk sampai kesana butuh menaiki subway (kalo di Korea namanya "Metro") menuju stasiun Gangnam. Berhubung begitu sampai tepat makan siang maka sesampainya di Gangnam kami memutuskan untuk mencari tempat makan terlebih dahulu. 

Tipe di Gangnam ini seperti khas kota besar lainnya di Korea yaitu jalan raya yang lebar dan juga tempat pedestarian yang nyaman.


Dari Gangnam, jalan kira-kira 300 M, tunggu di bus stop hingga bis bernomor 500-2 datang. Bis tersebut langsung ke Everland melalui tol.

Kira-kira 45 menit perjalanan bis sampai di pemberhentian dan kita masih harus menunggu shuttle bus lagi untuk sampai ke loket pembelian tiket. Jika ingin berenang-renang juga merupakan pilihan yang asyik karena di belakang Everland terdapat arena kolam renang seperti di Atlantis Ancol (dilihat dari gambarnya) yang bernama Carribean Bay.

Biaya masuk untuk foreign tourist adalah 46.000 won, tapi jika mencetak lembaran dari internet di visitkorea.com bisa mendapat diskon hingga membayar sebesar 37.000 won saja. Lumayan kan.

Di dalam Everland sendiri konsepnya mirip banget dengan Dufan mulai dari section arena yang dibagi berdasarkan benua (Amerika, Eropa, dsb), wahananya pun demikian. Seperti roaller coaster dan Kora-Kora. Bedanya di Everland ini lebih megah dan terawat aja. Kebersihan pun sangat dijaga, dilihat dari area smoking yang ditetapkan dan dikelilingi oleh pohon-pohon. Jadi berjalan-jalan disana sangat menyenangkan, belum lagi mata kita yang dimanjakan oleh bunga 4 musim yang tumbuh dimana-mana. 





Bagi pecinta Big Bang, Psy, dan 2NE1 akan puas karena di Everland ada sebuah wahana yang bernama K-Pop Hologram Concert yang tampil setiap setengah jam. Saya dan suami yang nggak nge-fans sama K-Pop memasuki wahan ketika 2NE1 akan konser. Sayangnya disana tidak diperbolehkan mengambil gambar. Acara berlangsung selama 20 menitan. Setelah selesai, maka penjaga akan menggiring ke pintu keluar yang tembus dengan ruang souvenir (bener-bener mirip Dufan). Disitu kita bisa foto hologram dengan templates terpilih seharga 5000 won.


Sedikit intermezzo, jangan heran bila menemukan toko kosmetik dia arena Everland karena negara ini dikenal salah satunya karena bagusnya kualitas kosmetik, bukan? Cheers!




Minggu, 08 Juni 2014

It's Myeongdong, I'm in Love.

Surgaaaa...! Itu yang pertama kali terlintas di benak saya begitu keluar dari stasiun kereta yang bernama sama. Pasar Myeongdong ini dikabarkan sudah berusia 600 tahun sebagai pusat perbelanjaan. Awalnya saya tahu bahwa tempat ini memang arah yang tepat untuk membeli kosmetik yang orang-orang pada heboh di Korea, namun tujuan awal saya bukan untuk itu sebenarnya, melainkan mengunjungi Cat Cafe yang direkomendasikan oleh pecinta hewan yang satu itu. 

Jalanan di Pasar Myeongdong ini memang terkenal sebagai pusatnya untuk membeli top-quality cosmetics, clothing, and some cafes to hang out. Menjelang malam ada beberapa traditional stall juga.


Bagi para wanita, tidak mungkin tidak excited melihat plang yang kompetitif dari masing-masing jalan, apalagi dengan harga yang bisa sepertiganya dari di Jakarta. Brand-brand yang ada seperti Face Shop, Tony Moly, Skin Food, dan Etude bisa ditemukan beberapa toko dalam satu jalan. It was a cosmetics madness! Women's paradise! Namun karena saya tidak nyaman ditunggui oleh suami maka saya memutuskan untuk menemaninya makan dahulu kemudian nongkrong di Cat Cafe.

Cat Cafe terletak tidak jauh berjalan kaki dari stasiun. Untuk mengetahuinya bisa ditanyakan pada pusat informasi yang selalu ada di tempat-tempat wisata di Seoul - harus diakui negara ini sigap banget dalam memanjakan turisnya, semua transportasi umum memudahkan dan memberikan kenyamanan.

Daaan... saya benar-benar senang berada di Cat Cafe! Dengan membayar di depan sebesar 8000 won, udah bisa main sepuasnya dengan kucing-kucing disana plus dapat memesan minuman. Sebaiknya datang kesini saat jam sehabis makan siang, selain jam operasionalnya yang baru buka pukul 1an, di Cat Cafe kita juga tidak dapat memesan makanan apapun, yang bahkan hanya hidangan pembuka. Jadi murni untuk having fun ajah, it's all worth it!


Kucing lucu dengan scarf kuning ini menjadi perhatian saya dan suami, namun sayangnya dia tidak boleh disentuh - diwanti-wanti oleh sang greeter ketika baru datang. Mungkin sedang sakit atau memang spesial. 

Ketika memasuki Cafe juga akan diberikan kertas yang telah dilaminating berisi ketentuan bermain bersama kucing-kucing di area tersebut, diantaranya tidak boleh membangunkan kucing yang sedang tidur, tidak boleh mengangkatnya, tidak boleh memberi makan, dan sebagainya.









Salam miauw!










Love in Seoul

Annyeong haseyo!!

It's my second day and more in love with this city. This bird lover start the day with traditional thing into Bukchon Hanok village. Not very difficult to go where we stay, it just takes 2 stations to be passed which is Anguk Station. This time, me and my husband decided to buy T-Money. It could be uses to subway or/and bus around town. It cost 3000 won and should be refill as 5000 won. Approximately 1 trip would cost 1050 won. 

In Bukchon, I just fell in love with the infrastructure! So it is located between Gyeongbokgung And Chungdekgung (both of it is Palace), Bukchon is the representative hanok residential area in Seoul. Bukchon is also called the street museum in the urban area, having many historical spots and cultural heritage sites.









After feel content looking around, we move to next destination, Gyeongbokgung Palace. Actually I'm dying to go there because I want to wear Hanbok so bad (Korean traditional costume) but I just can't find where to rent. Anyway, it is not so bad, moreover, it is amazing!





To go in, it cost 3000 won/person.





It just so many people all over! Thanks God the place is mega-large either so it don't have to feel crowded.




When we were feel satisfied and decided to go out of Palace, we found guards in korean traditional standing at the front gate. At first I thought it was mannequin but then I saw his eyes moving, oh darn!




I can be a guardian too, can't I?! Just pay me million of won :p Anyway, if you want to travel cheap and all finding out by yourself (like us) instead of paying overprice tour agent, we'd really suggest Bus City Tour. Road briefly from palace, you could bought the ticket for 12.000 won/a day and it will give you a tour to the main spots in Seoul. Inside the bus, you can put on headset and listen a tour guide speaking as you can hear through 5 language. We decide to going to the last spot which is Seoul Tower. It took 20 minutes, so we could stole a very short nap.








There there, locked our hearts underneath the sky forever! 안녕!