Jumat, 06 Juni 2014

Ciwidey is A New Puncak

Ada alternatif wisata untuk keluarga di Jakarta yang tidak memerlukan biaya besar untuk bersenang-senang. Pada kesempatan long weekend kali ini, saya dan suami pergi ke daerah Jawa Barat, lebih tepatnya di dekat Bandung. Berangkat pada malam hari, perjalanan kurang lebih 3 setengah jam, yaitu ke daerah wisata pegunungan kota Ciwidey. Sebenarnya pilihan ke Ciwidey ini tidak direncanakan melainkan saya mengikuti suami yang sudah ada janji dengan teman-teman komunitas mobilnya. Event West Java Off Road diselanggarakan setahun sekali dan biasanya diadakan pada trimester kedua.

Masuk dari jalan tol Cikampek dan keluar pada pintu Kopo, perjalanan diarahkan ke Hotel Sutan Raja yang berada di kota Soreang. FYI, kami tidak berencana untuk berkotor-kotor dengan off road melainkan menjadi pom-pom girls nya saja alias team hore. Jadi ikut jalan-jalannya saja, hehehe.

Anyway, hotel yang kami singgahi lumayan nyaman dan fancy, dan tidak membutuhkan untuk mengocek kantong terlalu dalam alias affordable. Tipe suite semalam rate nya Rp 650.000 dan jika booking online melalui website bisa mendapat potongan hingga Rp 150.000 rupiah.

Pagi harinya, semua peserta West Java dikumpulkan pada kantor kelurahan yang terletak tidak jauh dari hotel. Upacara dibuka dengan adegan debus dan ditutup oleh marching band yang dimainkan oleh mahasiswa STPDN. Cukup menarik dan menghibur. Setelah itu semua peserta yang diperkirakan mencapai 200 mobil jip dari seluruh Indonesia, dipersilakan untuk memulai balapan dengan kibaran bendera hitam putih.

Sementara semua peserta sudah memulai untuk tracking "diluar-jalan" - Off Road, saya dan beberapa teman suami yang tergabung sebagai tim hore kembali ke hotel dan ngemil-ngemil ayam KFC :p. Kami pun check out pukul 12 dan beriringan pergi ke tempat salah satu dari teman komunitas yang mempunyai penginapan disana.

Sesampainya disana, saya menemukan tempat penginapan tersebut dalam rangka tahap awal pembangunan dan belum dibuka untuk umum. Rencananya, jika sudah siap, rate per cottage akan dikenakan biaya sebesar Rp 1.200.000/malam. Disana kita bisa berendam di kolam air panas dan therapy ikan. Ituloh, pemijatan kaki yang dimasukan kedalam kolam berisi ikan kecil-kecil agar ikan tersebut memakani sel kulit mati kaki kita. 

Diluar tempat penginapan yang menyenangkan, Ciwidey sendiri sudah ditetapkan sebagai kota wisata oleh pemerintah setempat, hal itu tidak lain karena adanya kawah putih yang indah disana. Selain itu peserta dari West Java pun  off roadnya diarahkan di hutan pegunungan Ciwidey. Jadi memang terkenal dengan wisata outbond, hot spring, dan pemandangan pegunungannya yang asri.

By the way, ini merupakan foto-foto yang diambil ketika saya dan tim hore sepakat memasuki kawasan wisata Kawah Putih.

Untuk tiket masuk, 1 mobil dikenakan biaya Rp 150.000 dan Rp 15.000/orang untuk dewasa maupun anak kecil. Bagi yang ingin masuk tanpa membawa mobil juga bisa menggunakan fasilitas odong-odong atau shuttle car yang menyerupai angkot menuju bukit kawah putih.



Dan... suasananya sangat indah! I just could do yoga in the middle of it! Kalo ga diliatin aneh sama orang-orang ya... hehehe.








Yang menarik, makanan khas disana yang menggunakan side dish berupa sambal strawberry. Awalnya agak aneh, tapi lama-lama menggugah selera juga kok. Oh ya, jambal asinnya jangan sampai ketinggalan!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar