Senin, 12 April 2010

This is Not About My Real Life

Dia. Lelaki itu.
Dia pernah bersikap lunak padanya sementara perempuan itu hanya tersenyum basa-basi.
Dia pernah berusaha meraih pergelangan perempuan itu namun yang bisa ia raih hanya udara kosong.
Dia pernah mengorbankan waktunya hanya untuk menghabiskan waktu sebentar untuk perempuan itu. Tidak ada perasaan yang spesial ketika perempuan itu akhirnya mengiyakan.
Dia pernah merasa tertarik dan ingin menyelami lebih jauh tentang perempuan itu, tanpa merasa berusaha, perempuan itu memberi apa yang dapat ia berikan.

Kemudian disaat perempuan itu mulai merasa bahwa, dia, bisa memberikan sesuatu yang selama ini hilang, saat itu, dia, sedang berancang-ancang membalikan punggungnya untuk menjauhi perempuan itu.
Dia sudah membuat keputusan disaat perempuan itu ingin keputusan yang lain.
Perempuan itu pernah merasa rindu terhadapnya, dan beberapa kali meraba dadanya hanya untuk mengetahui rasa itu masih ada.

1 komentar: