Selasa, 26 November 2013

Pulau Maratua, Berau - Kalimantan Timur





Bahagia. Empat hari di Indonesia bagian Utara. This time, I will post the beginning of the happiness journey starts itself.

I'm chasing my flight in 5 am, so in estimate time I'm going from home by 3 am. But feeling excited. Kalau kata Ke$ha, wake up in the morning feeling like P. Diddy, put my glasses on I'm gonna hit the city (ABG banget). NEXT, setelah berkumpul sama temen-temen di tempat yang dijanjikan, we're so ready for Derawan! But in this chance I will depict about Maratua Island.

Sempet liat sunrise taken from pesawat
Penerbangan menuju kota Tarakan memakan waktu 2-3 jam dari Soeta Airport (CKG). Sesampainya kita langsung menuju pelabuhan Tarakan yang hanya 15 menit dari bandara Juwata Tarakan International Airport menggunakan taksi. Setelah bertemu dengan ABK kapal yang sudah disewa dari jauh-jauh hari, we're loading our things to the boat and ready to roll! (sok asik). Destinasi tujuan langsung ke tempat penginapan which is in Derawan Island, lamanya sekitar 3-4 jam. Saat itu cuaca mendung dan angin kencang, jadi di tengah jalan sempat berhenti sebentar menunggu gelombang air laut untung tenang.

Pertama kali naik speed boat! Yang saya rasakan adalah terguncang, in literally, not figuratively. There's a reason why they called it a SPEED boat because it's speeding so fast! Namun ya itu tadi, menembus arus gelombang laut secara kasar sehingga kapal terantuk-antuk membuat saya yang duduk di bagian depan kapal terguncang-guncang, khususnya seputar bagian perut. Hell it was shaken! Teman-teman yang lain berseru akan terbiasa, setelah satu jam perjalanan saya pun masih mencari-cari rasa biasa itu. Sisanya rasa kantuk yang membuai selama perjalanan >> light header of narcolepsy syndrome

And here we are...

sampe juga di Derawan!

After a long and nice rest, we head up the morning to Maratua Island. Cuaca mendung pun masih setia mengiringi perjalanan kami, but still the water oh so clear and green. It's the sea you cannot find in Jakarta, even in Bali (baru pantai-pantai yang gue datengin aja sih such as Kuta, Padang-padang, Dreamland, Blue Point, etc). Ke Maratua sendiri membutuhkan kurang lebih satu jam perjalanan menggunakan kapal cepat (speed boat) dari Pulau Derawan.



Jadwal hari ini adalah ke Maratua Paradise, but first stop we're being directed to Maratua island priorly. Isinya so so so romantic, it's like love is definitely in the air. Tapi sayang banget tempat ini sepi dan ga kerawat :( :( :( Bagi yang mau menginap disini, disewakan seharga 84 poundsterling, per kepala. yep, pretty expensive, ditargetin untuk turis mancanegara pastinya. Fasilitas yang didapet adalah kabin kamar ber-AC, breakfast, dan ada jacuzzi nya juga. Sayang sedang tidak diaktifkan ketika saya kesana dan tergenang air kotor. Sampai ga tega mau fotonya. Dan tidak ada seorang pun yang menginap disini, orang-orang yang ada disana hanyalah penjaga rutin. Ini kira-kira gambaran kamarnya:



Diluar ketidakterawatan itu, tempat ini indah dan yang sudah saya sebutkan tadi, sangat romantis. Cocok untuk pasangan yang ingin berlibur.








Puas memutari satu pulau (dan berfoto-foto, banyak foto), saya dan teman-teman menuju kapal yang siap mengantar ke destinasi selanjutnya. Kita pun mengarah ke dermaga karena kapal menunggu disana. Taking a long walk, our eyes are spoiled by delightful view. Samudera di masing-masing sisi dan kita bisa menemukan bintang laut yang terbenam di dalam air yang jernih. Lebih beruntung lagi kita bisa menemukan penyu yang melintas melalui jembatan yang kita seberangi. Peaceful.

The boat is waiting in the edge of bay

a beautiful tortoise came across

oh yes that is

a blue starfish
a type of place you want put in a list 100 things to do before die :)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar